This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 03 Mei 2015

PENGANTAR KOMPUTASI CLOUD DAN IMPLEMENTASINYA


MHD. Husnuzzon Ansori, 58411812
Muchammad Maulana D, 54411612
Muhamad Rizki Munawar, 54411707

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Cloud Computing telah berkembang menjadi paradigma baru dengan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan internet. Cloud computing juga mampu membuktikan dirinya sebagai sebuah mekanisme yang sangat ideal dalam hal proses komputasi, dimana virtualisasi menjadi ide utamanya. Cloud computing bukanlah sebuah hype, melainkan sudah menjadi kenyataan dalam dunia TI. Untuk melihat email, kita bisa melakukannya dimana saja, asalkan tersedia internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di komputer yang dipakai melainkan tersimpan di cloud server.
Pada zaman yang telah berkembang ini Cloud Computing telah banyak di gunakan di bidang-bidang selain bidang TI, Cloud Computing juga bisa di Implementasikan pada bidang seperti contohnya pada bidang kedokteran, pemerintah dan pemdidikan.
Kata Kunci : Cloud Computing (Komputasi Awan), Implementasi Cloud Computing
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi di era ini sudah semakin maju dengan adanya teknologi Cloud Computing, dalam Cloud Computing ini kita dapat menggunakan konsep - konsep seperti social networking, open, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi, scalability, concurency, dan transparan. Cloud Computing hadir dengan memudahkan akses data dari mana saja dan kapan saja, karena dengan memanfaatkan internet dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat penyimpanan data, aplikasi dan lainya.
Cloud Computing atau bisa disebut juga Komputasi awan adalah suatu penggabungan antara teknologi komputer yang telah berkembang dengan basis internet yang juga telah berkembang. Mengapa disebut sebagai komputasi awan karena komputasi kita anggap sebagai komputer dan internet sebagai awan dimana bekerja tidak kelihatan oleh mata manusia. Jadi pada intinya manusia sebagai user memanfaatkan teknologi computer dengan menjalankan aplikasi yang tidak berada dicomputer yang digunakannya atau tidak ada file-file yang ada dikomputer kita langsung, namun file – file itu berada di computer lain yang dihubungkan dengan internet.
PEMBAHASAN      
Cloud Computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Bermula dari komputasi awan inilah cloud dikembangkan untuk mengikuti trend teknologi saat ini.
kelebihan dari cloud computing :
1. Kemudahan Akses
2. Fleksibilitas
3. Penghematan (Tanpa investasi awal)
4. Lentur dan Mudah Dikembangkan
Kekurangan Cloud Computing:
1. Harus terhubung dengan internet untuk mengaksesnya
2. Adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama
3. Resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud
4. Kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi, data protection dan data recovery

Grid Computing
Grid Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara virtual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel.
Implementasi dari grid computing adalah membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. ORACLE 10g merupakan suatu aplikasi yang biasa digunakan oleh perusahaan sebagai DBMS.
Huruf ‘g’ pada Oracle 10g adalah singkatan dari grid. Fokus dari versi baru Oracle ini adalah untuk memudahkan perusahaan menyederhanakan proses implementasi grid computing di luar kerangka kerja komputasi akademik, teknik, riset dan saintifik. Oracle Database 10g memperkenalkan ASM (Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpan virtual dengan mirroring dan stripping data secara otomatis. ASM dapat mengelola semua penyimpan database, termasuk menambah atau menghapus penyimpan secara online. ASM didisain untuk menyederhanakan konfigurasi dan pengelolaan penyimpan database.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi. Mengenai keamanan, mekanisme Enterprise User Security memusatkan manajemen pengguna dalam bentuk direktori, sehingga tidak perlu menciptakan pengguna yang sama semua database yang dijalankan di grid. Virtual Private Database (VPD) dan Oracle Label Security juga digunakan untuk menjamin bahwa hanya pengguna yang berhak yang bisa mengakses data terseleksi pada grid, bahkan pada level baris dan kolom, tergantung sensitivitas data.
Komputasi modern yang diimplementasikan pada Grid Computing akan semakin memudahkan para pelaku bisnis dalam melakukan management perusahaannya. Walaupun tidak akan ada habisnya tantangan yang harus dihadapi, namun teknologi tetap harus berkembang
Virtualisasi
Ada dua istilah yang sedang popouler saat ini dalam hal teknologi komputasi, yaitu Virtualisasi dan Cloud computing, namun saat ini sepertinya banyak yang menganggap bahwa virtualisasi dan cloud computing adalah hal yang sama, padahal sebenarnya cloud computing itu lebih dari sekedar virtualisasi.
Virtualisasi adalah sebuah teknologi, yang memungkinkan anda untuk membuat versi virtual dari sesuatu yang bersifat fisik, misalnya sistem operasi, storage data atau sumber daya jaringan. Proses tersebut dilakukan oleh sebuah software atau firmware bernama Hypervisor. Hypervisor inilah yang menjadi nyawanya virtualisasi, karena dialah layer yang "berpura - pura" menjadi sebuah infrastruktur untuk menjalankan beberapa virtual machine. Dalam prakteknya, dengan membeli dan memiliki satu buah mesin, anda seolah - olah memiliki banyak server, sehingga anda bisa mengurangi pengeluaran IT untuk pembelian server baru, komponen, storage, dan software pendukung lainnya. 
Distributed dalam Cloud Computing
Distributed computing merupakan bidang ilmu komputer yang mempelajari sistem terdistribusi. Sebuah sistem terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui jaringan komputer. Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Suatu program komputer yang berjalan dalam sistem terdistribusi disebut program didistribusikan, dan didistribusikan pemrograman adalah proses menulis program tersebut. Distributed computing juga mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
Map Reduce dan No SQL (Not Only SQL)
MapReduce adalah model pemrograman rilisan Google yang ditujukan untuk memproses data berukuran raksasa secara terdistribusi dan paralel dalam cluster yang terdiri atas ribuan komputer. Dalam memproses data, secara garis besar MapReduce dapat dibagi dalam dua proses yaitu proses Map dan proses Reduce. Kedua jenis proses ini didistribusikan atau dibagi-bagikan ke setiap komputer dalam suatu cluster (kelompok komputer yang salih terhubung) dan berjalan secara paralel tanpa saling bergantung satu dengan yang lainnya.
Nosql adalah sebuah memcache dari bagian database sederhana yang berisi key dan value. Database ini bersifat struktur storage dimana sistem databasenya yang berbeda dengan sistem database relasional. Nosql tidak membutuhkan skema table dan menghindari operasi join dan berkembang secara horizontal. Selain itu NoSQL merupakan suatu bahasan yang jauh dari arti kata yang dibaca. Tidak berarti tanpa sql query. Melainkan bagaimana suatu sql query digunakan seminimal mungkin dalam suatu program database. Dengan memanfaatkan teknologi NoSQL ini, diharapkan mampu mengurangi beban server. Selain itu, hal ini juga memudahkan programmer dalam membuat suatu program dan proses pengembangannya.
Jadi, Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
IMPLEMENTASI
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
1.     Computer Front End,  biasanya merupakan computer desktop biasa.
2.     Computer Back End, dalam skala besar bias berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yanh tinggi, karena harus melayani, mungkin hinggga ribuan permintaan data.
3.     Penghubung antara keduanya, bisa berupa jaringan LAN atau internet. Semua pengguna computer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Pasti semua pengguna internet pernah mengakses google. Ketika penguna mengakses google sebenernya dia sedang melakukan cloud computing.
Penerapan komputasi awan yang mulai banyak dibicarakan sebagai “green IT” atau teknologi informasi ramah lingkungan, ada sebagian orang yang membuka kesempatan kepada kalangan bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses informasi. Misalnya komunitas bisnis dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, kemudian kini masuk Bali dan Nusa Tenggara, dan tujuan kehadiran komputasi awan di Bali dan kawasan timur Indonesia bukan untuk melakukan penyisiran atau “sweeping” terkait maraknya penggunaan perangkat lunak atau system komputer bajakan, melainkan untuk mendukung pengembangan bisnis yang akan berbanding lurus terhadap kemajuan ekonomi daerah.
Jadi dengan adanya komputasi awan ini, penerapan teknologi informasi tepat guna bagi peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis sangat memudahkan sekali bagi masyarakat.
Cloud computing  dapat diimplementasikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server, hardware, dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu. Penyediaan ini dilakukan oleh vendor. Pelanggan dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut.
Contoh Implementasi Aplikasi Menggunakan Cloud Computing
Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.
Contoh Implementasi Cloud Computing Pada Bidang Kedokteran, Pemerintahan, dan Pendidikan
1. Implementasi Cloud Computing di bidang kedokteran
Dalam bidang kedokteran di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing. Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online. Namun yang ingin saya tekankan adalah penggunaan Telemedicine yang lebih modern sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini yakni berbasis internet.
Telemedicine bisa dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya.
Manfaat Telemedicene menggunakan Cloud Computing
- pengobatan melalui media digital
- efektifitas waktu,biaya dan energy
- mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia.
Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya.
Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa Cloud Computing. Sementara semua orang begitu antusias tentang Cloud Computing, mereka harus benar-benar memperhitungkan kemungkinan kegagalan pada Cloud Computing karena Cloud Computing merupakan teknologi berbasis Internet dan Internet bisa saja gagal.
2. Implementasi Cloud Computing di bidang Pemerintahaan
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi.
Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.
3. Implementasi Cloud Computing di bidang Pendidikan
Cloud computing pada bidang pendidikan antara lain Yahoo email atau Gmail. Kita tidak perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua pengguna hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.
 Salah satu contoh penerapan cloud computing yaitu Google Apps, suatu layanan yang disediakan oleh Google. Google Apps merupakan kumpulan berbagai aplikasi Google yang secara terintegrasi dapat digunakan oleh sebuah komunitas (umum, bisnis, pendidikan dan lembaga non profit). Google apps terdiri dari 3 macam, yakni Google Apps Gratis, Google Apps untuk bisnis (berbayar tetapi dengan fitur yang lebih), Google Apps untuk Pendidikan (gratis bagi lembaga pendidikan dan lembaga non profit dengan fitur yang menyerupai Google Apps Bisnis).
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).
Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya:kepsek@smpn10-bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi http://www.gmail.com ataumail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.
2. Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan
3. Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
4. Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
5. Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.
6. Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.
Bahkan pengelola (administrator) Google Apps sebuah lembaga pendidikan dapat memberi akses kepada para pemakainya ke sejumlah aplikasi Google yang lain.
KESIMPULAN
Cloud Computing adalah pemanfaatan teknologi komputer yang berasal dari penggabungan antara virtualisasi dan grid computing. Teknologi ini memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user. Pengguna diuntungkan dengan semakin mudahnya memperoleh atau mengunduh data secara cepat dan mudah karena banyak layanan yang dibuka oleh pihak industri. Keuntungan bagi pihak industri memudahkan industri untuk memasarkan produk dan menyebarkan informasi secara meluas keseluruh penjuru dunia.
Cloud Computing juga bisa di implementasikan pada bidang yang bukan bersangkutan dengan TI yaitu Kedokteran, Pemerintah dan Pendidikan.

REFERENSI
[3]        Budianto,  Alex. 2012  “ Pengantar Cloud Computing ” Cloud Indonesia. Yogyakarta. 28 Maret 2015
            02 Mei 2015




Selasa, 25 November 2014

Kiat Mempersiapkan Diri Sebelum Interview Pekerjaan

Kiat Mempersiapkan Diri Sebelum Interview Pekerjaan

Salah satu momok yang sangat menakutkan bagi pelamar kerja yang telah lulus dalam tahap Tes Psikotes adalah Wawancara Kerja atau sering kita dengar dengan sebutan Interwiew Kerja. Salah satu penyebab tidak lulusnya interview kerja adalah tidak atau kurangnya persiapan. Sehingga ketika wawancara kerja berlangsung, peserta akan merasa gugup dalam menjawab setiap pertanyaan yang di lontarkan oleh interviewer atau si pewancara.
Ada banyak hal yang harus dipersiapkan oleh seorang pelamar kerja dalam mempersiapkan diri mengkadapi wawancara kerja, Oleh sebab itu, saya ingin sekali berbagi tips wawancara kerja kepada para sahabat dengan harapan setelah anda membaca tips interview kerja ini, anda dapat lulus wawancara kerja hingga tahap akhir proses seleksi penerimaan karyawan baru dan anda dapat bekerja di perusahaan yang diinginkan.
1. Menyesuaikan dengan kemampuan Anda
Menyesuaikan kemampuan sangat penting sebelum anda ingin mengerimkan lamaran pekerjaan sehingga Anda tahu persis akan keahlian Anda dan anda akan mudah menjawab pertanyaan pada saat wawancara kerja. Manajer yang akan merekrut Anda mungkin ingin Anda untuk menunjukkan dan membuktikan kepadanya mengapa mereka harus mempekerjakan Anda. Jadi, ketika Anda ditanya "Mengapa harus memilih Anda?" Anda dapat memberikan jawaban secara terperinci.
2. Mencari informasi tentang peraturan perusahaan
Informasi adalah kunci dari keberhasilan, sehingga dapat mengetahui apa saja yang menjadi peraturan perusahaan tersebut. Jika Anda diterima untuk bekerja, informasi ini akan memungkinkan Anda untuk memahami peran Anda lebih baik. Cobalah untuk mencari tahu bagaimana peraturan dalam perusahaan tersebut dan bertanya pada diri sendiri, "Apakah Anda sebenarnya menginginkan pekerjaan ini?" Jika bidang perusahaan itu tidak sesuai dengan minat Anda sendiri, mungkin Anda tidak perlu melakukan wawancara ini.

3. Survey Lokasi Wawancara Kerja
Sempatkan diri anda untuk survey atau mengecek lokasi interview. Hal ini dilakukan agar keesokan harinya anda tidak sibuk atau kebingunagn mencari lokasi wawancara kerja. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika anda telah mengetahui lokasi wawancara kerja.
4. Datanglah Lebih Awal
Datanglah 10 menit atau lebih awal dari jadwal wawancara yang telah ditentukan. Hal ini dilakukan agar anda dapat Merileks-an diri, sehingga anda tidak gugup saat melakukan wawancara.
5. Siapkan Jawaban Atas Pertanyaan Wawancara Kerja
Hal ini perlu anda lakukan, dengan anda melakukan persiapan ini, kepercayaan diri anda akan bertambah, sehingga tidak membuat anda khawatir lagi untuk tidak dapat menjawab pertanyaan dari interviewer
6. Pelajari tentang proyek terbaru
Tercapainya proyek terbaru dari calon pengusaha adalah topik penting selama wawancara pekerjaan . Mengapa tidak mengambil inisiatif untuk mencari tahu lebih banyak tentang mereka? Ini adalah keuntungan besar selama wawancara pekerjaan dan itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
7. Berpakaianlah yang Rapi dan Formil
Untuk pria pakailah pakaian kameja lengan panjang dengan warna cerah namun tidak norak atau mencolok. Hal ini memiliki penilaian psikologis oleh si pewancara.
8. Awali dan akhiri wawancara dengan Sapaan dan Jabat Tangan
Ketuklah pintu sebelum anda masuk kedalam ruangan si pewawancara, kemudian ulurkan tangan anda lebih awal untuk berjabat tangan sambil mengucapkan sapaan hangat. Hal ini dilakukan agar pewawancara memberi kesan positif bahwa anda adalah orang yang smart dan ramah serta percaya diri.
Semoga, tips ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan. 




PROPOSAL PENGADAAN PERALATAN KOMPUTER DI SEKOLAH

PROPOSAL
PENGADAAN PERALATAN KOMPUTER DI SEKOLAH

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Peralatan Tekhnologi Informasi memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam menghadapi era keterbukaan informasi saat ini. Kemampuan peserta didik dibidang informasi dan komputer merupakan modal besar untuk mempersiapkan generasi yang bisa bersaing dimasa yang akan datang.
Pada tingkat Sekolah Dasar adalah awal dari dimulainya peserta didik untuk mempunyai tujuan dan keinginan yang besar untuk memilki kemamuan dibidang tekhnologi dan memiliki jiwa serta mentalitas yang kuat serta berbudaya oleh karna itu harus di didik dai sejak kecil agar mentalitas peserta didik menjadi kuat.  
Selain motivasi dan keinginan yang kuat dari tenaga pengajar, Peserta didik, dan orang tua siswa merupakan modal yang kuat untuk merealisasikan tujuan dan keinginan tersebut diatas, faktor sarana dan prasarana tekhnologi informasi yang lengkap juga akan mendukung prestasi  – prestasi akademik lain. Dengan demikian, sarana yang lengkap akan menumbuhkan peserta didik yang bisa bersaing dibidang lain.
Tujuan
1)    Mendekatkan sekolah untuk memenuhi kebutuhan layanan Standar Nasional Pendidikan dalam hal penyediaan sarana dan prasarana TIK bagi peserta didik
2)    Memberikan kemampuan peserta didik untuk menguasai tekhnologi
Manfaat
1)    Tersedianya peralatan TIK bagi peserta didik dan tenaga pengajar dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan pemenuhan layanan standar nasional pendidikan
2)    Terciptanya proses pembelajaran berbasis TIK efektif, efisien, menyenagkan dan memudahkan bagi peserta didik dan tenaga pengajar
3)    Peserta didik memiliki kemampuan di bidang tekhnologi informasi.

BAB 2
RENCANA BISNIS

2.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah penghitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek, baik secara kasar/taksiran maupun secara teliti. Dalam penghitungan RAB suatu proyek, sering kali membutuhkan sebuah aplikasi program komputer agar perhitungan RAB cepat dan akurat.
Rencana anggaran biaya dihitung berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang mudah ditentukan serta upah tenaga kerja dan alat kerja.Dalam proses konstruksi, estimasi meliputi banyak hal yang mencakup bermacam-macam maksud dan kepentingan bagi berbagai manajemen dalam organisasi.
Hal Dasar yang menjadi Fundamental Dari pembuatan RAB menurut saya yaitu:
  1. Penentuan volume pekerjaan
  2. Input harga satuan bahan dan upah
  3. Pembuatan HSP (harga satuan Pekerjaan) dengan dasar SNI
  4. Pembuatan Kurva S
  5. Pembuatan BQ (bill of quantity)/ Rekapitulasi

No
Uraian
Volume
Harga
Satuan (Rp)
Jumlah
(Rp)

1

Komputer Core i7, spesifikasi :
-       MB. Asus P8B67-MLX
-       DDR3 1 GB PC 10600
-       1748 MB
-       HDD 320 GB Seagate SATA
-       DVD RW Asus
-       Casing ATX 450 watt
-       Monitor LED LG 18.55” 1960 SLIM

20

3.600.000

72.000.000

2
Perangkat Lunak (Software)
-       Windows XP original
-       MS Office
1
1
1.000.000
800.000
1.000.000
800.000

3
Stabilizer motor Matsunaga 1.000 VA
20
240.000
4.800.000

4
Meja Personal Computer
Kursi Personal Computer
20
20
200.000
150.000
4.000.000
3.000.000
JUMLAH
85.600.000
Terhitung: Delapan puluh lima juta enam ratus ribu rupiah

Kesimpulan

Pentingnya penggunaan alat- penunjang untuk mendapatkan informasi melalui teknologi bagi sekolah ini baik untuk siswa maupun guru guna membuka wawasan di Era Globalisasi yang serba canggih. Dengan adanya peralatan Tekhnologi Informasi dan Komunikasi ( TIK) memberikan nuansa pemikiran edukatif dan inovatof. Penggunaan alat ini membantu efektifitas dan efesiensi dalam proses kegiatan pembelajaran dengan harapan dapat memberikan kemajuan- kemajuan di masa yang akan datang. Tetapi untuk mendapatkannya semua dibutuhkan biaya yang besar

Rabu, 22 Oktober 2014

SDA dan ORGANISASI

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada hakekatnya merupakan penegasan akan susunan kerangka yang menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagian-bagian atau sub bagian yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian mengetahui secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya. Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung jawabkan aktivitas yang dilakukannya. Tata hubungan kerja sama ini biasanya dibuat dalam bentuk bagan.

Bentuk Struktur Organisasi

1. Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.
Contoh: www.garden.com
Ciri-ciri Fungsional:
- Organisasi kecil
- Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama

Rancangan Struktur Fungsional


Keunggulan Fungsional
- Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
- Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
- Kemajuan karier dalam departemen fungsional
- Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
- Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
- Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahan Fungsional
- Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
- Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
- Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
- Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
- Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
- Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

2. Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan
Contoh : www.heinz.com

Rancangan Struktur Divisional


Keunggulan Divisional
- Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
- Memperhatikan kebutuhan konsumen
- Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
- Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
- Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
- Pengembangan keterampilan manajemen umum

Kelemahan Divisional
- Duplikasi sumberdaya lintas divisi
- Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
- Koordinasi yang buruk lintas divisi
- Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
- Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

3. Matruks
lRanati komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.
Contoh : www.nasa.gov

Rancangan Struktur Matriks


Keunggulan Matriks
- Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
- Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
- Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks
- Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
- Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
- Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
-
Sistem Penggajian

Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu.
Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya.
Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kwantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM.
Sistem Gaji dengan pendekatan “kwantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan.  Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.

MANFAAT SISTEM PENGGAJIAN .

Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara
Manfaat Khusus : Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load) dan dilakukan pembobotan secara kwantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
- Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
- Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
- Fair; karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.

Kesimpulan SDA adalah sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Dalam struktur organisasi terdapat beberapa bentuk yaitu fungsional, Divisional dan Matruks. Perbedaan dari ketiganya hanya pada kelompokan yang mengatur, pada fungsional organisasi dimana wewenang dari pimpinan di limpahkan kepada yang mempunyai jabatan fungsional, pada divisional di kelompokan pada bagian divisi-divisi yang sudah di tentukan dan pada matruks terdapat dua rantai komando dan beberapa karyawan memberikan laporan pada bos


http://nissaajah91.wordpress.com/2012/11/04/sumber-daya-manusia-dan-organisasi/
http://dhitaaa.blogspot.com/2012/10/aspek-sdm-dan-organisasi.html
http://anjanimega.blogspot.com/2013/11/bentuk-struktur-organisasi-fungsional.html