This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 02 Oktober 2011

Kemiskinan

Setiap belahan dunia pasti mengalami masalah-masalah sosial, tidak terkecuali di Indonesia. Baik di lingkungan masyarakat, keluarga, maupun lingkungan sekitar kita pasti pernah menyaksikan atau mendengar. Masalah-masalah sosial yang ada di Negara Indonesia seperti sudah berakar dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah dan aparaturnya bergerak untuk dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang ada di Indonesia. Namun, mengatasi masalah-masalah sosial itu tidak seperti membalikan telapak tangan.

Masalah-masalah sosial yang dari dulu sampai sekarang tidak dapat teratasi adalah masalah kemiskinan. Kemiskinan dapat kita jumpai di mana-mana. Setiap pelosok tanah air dapat dengan mudah kita melihat kemiskinan. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang harus dapat di tangani oleh pemerintah. Kemiskinan timbul karena jumlah pengangguran semakin meningkat. Selain itu, barang-barang kebutuhan sehari-hari dari hari ke hari semakin meningkat. 

Hubungan ISD dengan Teknik Informatika

Hubungan Ilmu Sosial Dasar dengan TI

Bab 1: Pendahuluan 

1. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknik informatika sudah menjadi elemen penting bagi seluruh masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Teknik informatika ini sendiri merupakan sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak maupun perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan informasi maupun menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat informasi lainnya.
Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi sosial baik secara langsung maupun dengan menggunakan media perantara seperti alat komunikasi portabel atau handphone, email maupun dengan menggunakan jaringan informasi social yang sekarang sedang sering digunakan semisal facebook.
Teknik informatika juga dapat mempunyai dampak positif dan dampak negatif, positif misalnya kemudahan dalam berkomunikasi melalui telepon seluler dan internet, sedangkan dampak negatifnya adalah manusia tergantung dengan komputer, maraknya kasus penipuan via sms (short message service). Oleh karena itu, dalam penggunaan dan komunikasi ini kita harus mengetahui seberapa besarkah pengaruh yang ditimbulkan oleh teknologi komunikasi dalam kegiatan sehari-hari dalam masyarakat.
Jika hal yang negatif itu dibiarkan, maka nilai sosial yang ada dimasyarakat akan terus-menerus menurun. Oleh karena itu diperlukan pemahaman ilmu sosial dasar untuk mencegah halini terjadi, dan pada tulisan ini, saya ingin membahas tentang hubungan ilmu sosial dasar dengan Teknik informatika.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud saya menulis tulisan ini agar membuka wawasan masyarakat tentang perkembangan Teknik informatika yang terus berkembang di dunia ini dengan cara menghubungkannya dengan ilmu sosial dasar dan adapun tujuannya adalah :
1.      Mengetahui seberapa besar pengaruh teknologi informasi di masyarakat
2.      Dapat menyikapi kemajuan teknologi informasi secara tepat.
3.      Mampu menjelaskan hubungan-hubungan ilmu sosial dasar dengan teknik informatika.
4.      Mampu menerapkan ilmu sosial dasar dalam jurusan teknik informatika.

Pemahaman Mengenai Ilmu Sosial Dasar

Pemahaman Tentang ISD ( ilmu sosial dasar )

Bab 1: Pendahuluan
A.Latar Belakang
       Latar belakang diberikannya Ilmu sosial dasar adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara. Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elit” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi seolah-olah hanya menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” yang tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya menjadi tukang saja tetapi diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu personal, akademis dan kemampuan profesional.

a. Kemampuan Personal (kemampuan kepribadian)
        Adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.

b. Kemampuan Akademik
        Adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan altematif pemecahannya.