This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 22 Oktober 2014

SDA dan ORGANISASI

Sumber daya manusia atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.

Struktur Organisasi
Struktur organisasi pada hakekatnya merupakan penegasan akan susunan kerangka yang menunjukkan saling hubungan atau tata kerja antara bagian-bagian atau sub bagian yang ada dalam suatu unit kerja, sehingga setiap bagian atau sub bagian mengetahui secara jelas apa yang menjadi bidang tugas, kewenangan dan tanggung jawabnya. Demikian pula kepada siapa bagian mempertanggung jawabkan aktivitas yang dilakukannya. Tata hubungan kerja sama ini biasanya dibuat dalam bentuk bagan.

Bentuk Struktur Organisasi

1. Fungsional
Orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja.
Organisasi fungsional adalah suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor.
Contoh: www.garden.com
Ciri-ciri Fungsional:
- Organisasi kecil
- Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli
- Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
- Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
- Pengawasan dilakukan secara ketat
- Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
- Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama

Rancangan Struktur Fungsional


Keunggulan Fungsional
- Penggunaan sumberdaya yang efisien, skala ekonomis
- Spesialisasi keterampilan yang mendalam dan pengembangan
- Kemajuan karier dalam departemen fungsional
- Panduan dan pengendalian dari manajemen Puncak
- Koordinasi yang luar biasa dalam fungsi-fungsi
- Pemecahan masalah teknikal yang berkualitas

Kelemahan Fungsional
- Komunikasi lintas departemen fungsional yang buruk
- Tanggapan lambat yang diberikan pada perubahan lingkungan, ketinggalan inovasi
- Keputusan terkonsentrasi pada hirarki puncak, menciptakan penundaan
- Tanggung jawab bagi masalah yang muncul sulit ditunjukkan secara tepat
- Pandangan terbatas mengenai sasaran organisasi dari pada karyawan
- Pelatihan manajemen umum yang terbatas bagi karyawan

2. Divisional
Departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan
Contoh : www.heinz.com

Rancangan Struktur Divisional


Keunggulan Divisional
- Cepat tanggap, fleksibilitas pada lingkungan yang tidak stabil
- Memperhatikan kebutuhan konsumen
- Koordinasi yang luar biasa lintas departemen fungsional
- Pembebanan tanggung jawab yang jelas bagi permasalahan produk
- Penekanan terhadap keseluruhan produk dan tujuan divisional
- Pengembangan keterampilan manajemen umum

Kelemahan Divisional
- Duplikasi sumberdaya lintas divisi
- Kurang pendalaman teknis dan spesialisasi dalam divisi-divisi
- Koordinasi yang buruk lintas divisi
- Kurangnya kendali sumberdaya menajemen puncak
- Kompetesi untuk sumberdaya perusahaan

3. Matruks
lRanati komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos.
Contoh : www.nasa.gov

Rancangan Struktur Matriks


Keunggulan Matriks
- Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
- Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
- Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan

Kelemahan Matriks
- Penggunaan sumberdaya yang lebih efisien dibandingkan pada hirarki tunggal
- Fleksibilitas dan adaptabilitas terhadap lingkungan yang terus berubah
- Pengembangan keterampilan manajemen umum dan spesialis
- Kerja sama interdisiplin, ketersediaan ahli untuk seluruh divisi
- Pelebaran tugas-tugas bagi para karyawan
-
Sistem Penggajian

Masalah Gaji/Pendapatan/Imbalan Kerja bagi Karyawan merupakan hal yang sensitif dan berpengaruh langsung pada produktivitas kerja individu.
Bagi Perusahaan, sistem gaji yang telah ada bukan semata-mata hanya untuk memenuhi Peraturan Pemerintah dalam kaitannya dengan Upah Minimum Regional (UMR), tetapi yang lebih penting lagi yaitu untuk menciptakan “keseimbangan/ fairnesses” antara apa yang diberikan Karyawan pada Perusahaan diimbangi oleh apa yang diberikan Perusahaan untuk Karyawannya.
Hal ini tampaknya sederhana, tetapi dalam prakteknya sangatlah sulit, terlebih lagi bila Perusahaan belum memiliki Sistem Gaji yang mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi para karyawannya. Apabila Perusahaan telah memiliki Sistem Gaji melalui pendekatan metode tertentu yang bersifat kwantitatif, akan sangat membantu bagi peyelenggaraan pemeliharaan SDM.
Sistem Gaji dengan pendekatan “kwantitatif” pada umumnya akan lebih mudah diterima dan difahami bagi setiap pekerjaan memiliki nilai/skor sebagai hasil pembobotan.  Skor tersebut akan mencerminkan beban kerja bagi individu yang memangku pekerjaan tersebut.

MANFAAT SISTEM PENGGAJIAN .

Manfaat Umum: Kemanfaatan sistem penggajian pada umumnya merupakan gabungan antara
Manfaat Khusus : Dengan sistem penggajian yang mendasarkan diri pada “beban kerja” (work load) dan dilakukan pembobotan secara kwantitatif, maka akan diperoleh manfaat antara lain :
- Terukur bagi setiap pekerjaan; karena masing-masing memiliki nilai/skor yang ditentukan atau disepakati secara bersama-sama.
- Mudah dilakukan penyesuaian terhadap keadaan/perkembangan ekonomi terutama atas terjadinya laju inflasi tahunan.
- Fair; karena sebanding dengan karya individu yang disumbangkan untuk tempat kerjanya.

Kesimpulan SDA adalah sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan organisasi.
Dalam struktur organisasi terdapat beberapa bentuk yaitu fungsional, Divisional dan Matruks. Perbedaan dari ketiganya hanya pada kelompokan yang mengatur, pada fungsional organisasi dimana wewenang dari pimpinan di limpahkan kepada yang mempunyai jabatan fungsional, pada divisional di kelompokan pada bagian divisi-divisi yang sudah di tentukan dan pada matruks terdapat dua rantai komando dan beberapa karyawan memberikan laporan pada bos


http://nissaajah91.wordpress.com/2012/11/04/sumber-daya-manusia-dan-organisasi/
http://dhitaaa.blogspot.com/2012/10/aspek-sdm-dan-organisasi.html
http://anjanimega.blogspot.com/2013/11/bentuk-struktur-organisasi-fungsional.html

Selasa, 21 Oktober 2014

Mengatasi Kejenuhan di Situasi Yang Tidak Diinginkan


Jenuh adalah perasaan seseorang yang tidak dapat mengendalikan emosinya, sehingga banyak dalam gangguan pikiran, Jenuh satu kata yang sedikit mengganggu dan sangat tidak ingin kita peroleh dalam kehidupan kita apa lagi muncul pada saat melakukan pekerjaan dan belajar. sebuah kejenuhan dapat sangat mempengaruhi faktor psikologi dari kita.

Kejenuhan bisanya muncul karena melakukan pekerjaan/pembelajaran yang itu-itu saja tidah ada variasi dalam melakukan pekerjaan atau pada proses belajar apalagi di saat menunggu pekerjaan yang beres dan menunggu selesinya prose belajar-mengajar.

Belajar adalah tugas dan kewajiban bagi semua manusia untuk mendapatkan pelajaran dan informasi, proses belajar yang di lakukan di sekolah/kampus bisanya di lakukan dengan cara yang itu-itu saja secara berkelanjutan dengan waktu yang cukup lama sehingga membuat seorang pelajar pasti akan merasakan hal yang membosankan dan membuatnya menjadi jenuh, untuk mengurang kejenuhan dalam belajar dapat melakukan hal-hal berikut,

- Pastikan sebelum berangan ke sekolah/kampus perut sudah terisi, biasanya kalau perut sudah terisi energi kita masih penuh dan kita dapat mengendalikan emosi, sebaliknya kalau perut masih kosonga dan energi belum terisi bawaan kita pada saat belajar pasti akan emosi dan membuat kita cepat bosan dan jenuh. Kalau bisa membawa minuman dan makanan kecil ( cemilan ) untuk kita makan pada saat jeda pelajaran.

- Menunggu dosen/guru yang tak kunjung datang adalah sebuah hal yang membuat kita jenuh untuk mengatasinya bisa dengan mendengarkan musik favorit, mengobrol dengan teman menceritakan hal yang positif, bermain games dan melakukan hal-hal yang positif lainnya.

- Pada saat pelajaran di mulai jangan terlalu memaksakan/berpikir terlalu keras karena dapat membuat kita menjadi stress dan lama-kelamaan akan membuat menjadi jenuh cara mengatasinya dengan cara meminta kepada dosen/guru meminta istirahat sebentar (5-10 menit) untuk memulihkan pikiran kita.

Meminta lah kepada dosen/guru untuk menambah variasi belajar seperti diskusi, presentasi, menysispkan games/permainan di sela pembelajaran dan melakukan proses belajar di taman/outdor.

Bekerja adalah suatu kegiatan yang harus di lakukan untuk mendapatkan sebuah pendapatan, biasanya dalam pekerjaan jenuh adalah momok bagi seorang pekerja karena pekerjaan itu di lakukan tiap hari dan melakukan hal yang itu-itu saja, untuk mengatasi hal ini dapat kita hilangkan dengan hal berikut.

Luangkan beberapa waktu untuk bersantai pada saat istirahat seperti ngobrol-ngobrol santai dengan rekan kerja.

- Mencari alternatif hiburan bersama rekan kerja seperti bercanda dengan rekan kerja.

- Sesekali bermain games

- Membawa makan dan minuman pada saat kerja.


Jadi kejenuhan dapat kita hilangkan dengan melakukan hal-hal yang positif